
Oleh : Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc
AgnesSensei.com — Artikel ini merupakan seri ke-5 dari pidato berjudul “Sumber Daya Air : Kelimpahan, Kekurangan dan Keamanan pada Era Kemanusiaan ” pada upacara penerimaan jabatan Guru Besar dalam bidang pengelolaan air pada Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin di depan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Hasanuddin. Kamis, 18 Januari 2017 di Unhas, Makassar.
***
Penelitian tentang air dilakukan di seluruh dunia. Saya telah melakoninya sejak meneliti bagaimana memanfaatkan air yang masih tersedia di dalam tanah untuk tanaman palawija setelah panen padi untuk skripsi S1 saya.
Kemudian untuk penelitian tingka Master dan Doktor saya mulai dengan mengandalkan kemampuan perhitungan jelimet membuat program komputer untuk melacak perjalanan setiap titik air dari hulu ke hilir atau dari permukaan sampai jauh ke dalam tanah bahkan yang menguap ke langit (Rampisela et al, 1990 and Rampisela 1992).
Telah pula melalui masa euforia kecanggihan teknologi dengan bangunan dam yang megah dan sensor pengukur dan pengamat serta pengaliran air otomatis atau pintu air otomatis dengan komputerisasi.
Kemudian ada masa di mana kita merasakan kesia-siaan karena semua penelitian dan pengetahuan itu tidak bermanfaat langsung pada kesejahteraan petani.
Di Indonesia, sebutan pekerjaan petani sangat mudah diasosiasikan dengan kemiskinan (Rampisela dan Utagawa, 2012), berbeda dengan Turki atau Jepang.
Mungkin sekarang inilah kita harus mulai memasuki era penelitian terkait air yang memasukkan faktor selain teknologi dan efisiensi efektifitas yaitu faktor humaniora.
Mari kita kembali pada bangunan air Hercules, yang dialirkan dengan indah untuk memberikan kesejukan di hati dan kegembiraan di wajah serta kebahagiaan yang dalam.
Saya pribadi merasakan bahwa dorongan terbesar untuk tetap meneliti adalah senyuman bahagia petani yang bisa memperoleh air, meningkatkan panen dan sedikit merasakan keamanan pangan karena simpanan beras bertambah.
Mungkin sudah saatnya secara eksplisit kita tuliskan juga tujuan penelitian untuk memberikan kebahagiaan dan keadilan bagi masyarakat.
Dengan demikian semoga penelitian kita akan lebih terfokus untuk bermanfaat langsung pada masyarakat utamanya yang miskin dan terpinggirkan. Semoga.(bersambung ke seri 6/*)