Ucapan Terima Kasih

Oleh : Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc

AgnesSensei.comArtikel ini merupakan seri ke-6 dari pidato berjudul “Sumber Daya Air : Kelimpahan, Kekurangan dan Keamanan pada Era Kemanusiaan ” pada upacara penerimaan jabatan Guru Besar dalam bidang pengelolaan air pada Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin di depan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Hasanuddin. Kamis, 18 Januari 2017 di Unhas, Makassar.

***


Hadirin yang kami muliakan. Pertama tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada alm.Prof. Dr. A. Amiruddin  Rektor Unhas yang menerima saya sebagai mahasiswa pada tahun 1981, mewisuda dan mengusulkan saya sebagai dosen Unhas. Komitmentnya untuk memajukan Unhas menjadi teladan bagi saya.

Selanjutnya penghargaan yang setinggi-tingginya pada Prof. Hasan A. Walinono sebagai rektor saat saya mulai meniti karir saya sebagai dosen dan  terima kasih yang sama ke pada alm. Prof. Fachruddin yang memberikan ijin pada saya untuk memanfaatkan peluang belajar ke Jepang.

Prof. Basri Hasanuddin adalah rektor yang menerima saya setelah menyelesaikan studi di Jepang dan memberikan kepercayaan yang tinggi dengan memberikan tugas penting bagi saya dalam mengabdi pada almamater. Bahkan setiap kali bertemu selalu menanyakan pengusulan Guru Besar saya.

Terima kasih yang setinggi-tingginya pada Prof. Rady A. Gani yang selalu memberikan ijin dengan senyum ramah ketika saya mulai merambah ke berbagai sektor untuk mencari kesempatan meneliti.

Pada era Prof Idrus Paturusi saya merasakan dukungan langsung dan restu untuk berbagai kerjasama dengan lembaga di luar negeri, sambil sekali-kali mendengar sindirian tentang pengusulan Guru Besar saya.

Selanjutnya dukungan yang sangat hangat oleh rektor Prof Dwia. A. Aries Tina yang sejak menjabat WR 4 selalu memberikan semangat dan kepercayaan yang tinggi bagi saya untuk menginisiasi berbagai kolaborasi internasional yang belum lazim bentuknya. 

Saya sangat bangga dapat berkarya pada era rektor perempuan pertama Unhas. Mungkin memang saya membutuhkan inspirasi dari perempuan hebat, seperti yang telah saya rasakan pada masa kerja Dekan ibu Ir. Ny. S. S. Hartono, M.Sc., sejak saya masuk ke Fakultas Pertanian sampai wisuda. 

Selanjutnya dekan DR. Ir. Mas’ud Yunus dan Prof Arifin Sallatang memberikan dorongan untuk lanjut studi.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Prof. DR. Ir. Muslimin Mustafa MSc. yang sebagai dekan tidak hanya telah menerima saya kembali dari studi di Jepang, namun jauh sebelumnya telah membentuk karakter saya sejak menjadi pembimbing skripsi saya, sebagai ketua jurusan saya dan membantu proses aplikasi saya untuk studi lanjut, memberikan semangat saat menulis tesis dan disertasi.

Komitmen, kesederhanaan dan karakter guru yang melekat pada prof Mus adalah sebagian kecil dari hal-hal yang saya kagumi dan menjadi teladan saya dalam menentukan arah karir saya sendiri.

Terima kasih yang setinggi-tingginya pada Prof. Ambo Ala, Prof DR. Ir. M.Syawal MSc,  dan Prof Mursalim yang selalu memantau dan mendorong serta mengingatkan saya untuk mengurus karir sendiri.

Penghargaan yang setinggi-tingginya pada bapak dekan Prof Yunus Musa dan Prof Sumbangan Baja dan selalu memberikan dukungan dan kepercayaan yang besar untuk semua kegiatan penelitian dan kerjasama yang saya rintis.

Prof Husni Tanra inspirator dan penyemangat saya, Prof Budu, prof WIM Poli, Prof. Muh Ali, Prof Suryani, Prof Irawan, Dr.Iqbal Djawad, Prof Nasaruddin Sekun Unhas adalah sosok yang menjadi panutan saya.

Hadirin yang saya muliakan. Departemen Ilmu Tanah adalah rumah saya seperti air adalah habitat saya.  Terima kasih dan penghargaan untuk para senior di Departemen  Ilmu Tanah Prof Solo Samosir, Prof Sobur, Prof Muslimin, DR. Anna Pairunan, DR. Damaris Kalasuso, Prof Christianto, alm. Ir. Noho kadir Msc dan alm Ir. Tangkasari MSc serta DR. Bachrul Ibrahim adalah pengajar yang berkomitmen dan telah menyiapkan fondasi dan pilar yang kuat bagi departemen kami.

Departemen ini tidak hanya berdiri kokoh tetapi hangat dengan kebersamaan yang terbangun dengan baik berkat kehadiran Prof Hazairin, Lrof Sikstus, Prof Muchtar Solle, DR. Muh. Jayadi, Ir. Syamsul Arifin Lias, Ir. Masyhur Safiuddin, DR. Nathan, DR. Burhanuddin Rasyid, Muh Ansar SP, MS, DR. Risma Neswati, Ir. Muh. Ramlan MSc, Ir.Asmita MSc dan Ir. Sartika MSc.

Terima kasih khusus pada sahabat saya prof Muchtar Solle serta adinda Wahidah dan semua staf administrasi (Domingus, Wahid, bu Anti, Anto dan bu  Hilma) di Departemen Ilmu Tanah yang secara langsung memberikan bantuan aktif untuk merealisasikan dokumen pendukung usulan Guru Besar saya yang selama ini tidak pernah sempat menjadi prioritas saya.

Terima kasih khusus kepada Ratna Maruddin SP.MS , Bulaeng dan Claudya, Hajrah, Dewi, bu Lilly dan Pak Baso yang bekerja keras mengumpulkan semua bukti dan dokumen pendukukung usulan Guru besar saya. 

Terima kasih pada Jumiaty Nurung SP, MS dan Husteni, Wati, Lisa dan semua mahasiswa saya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu karena tetap menjaga silaturahmi. Mahasiswa peserta program SUIJI juga adalah penyemangat dan sumber inspirasi saya.

Saya juga ingin menghaturkan terima kasih pada Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Jepang lewat Bapak kepala kantor konsuler di Makassar yang telah menyediakan beasiswa Monbusho dan selalu memberikan dukungan dan kesempatan untuk berkarya.

Terima kasih pada almamater Kyoto University, pembimbing saya alm Prof Takei Aritsune, Prof Kobashi Sumiji, prof Suzuki Masakazu dan Prof Yoshihiro Fukushima. 

Terima kasih yang sangat istimewa pada Prof Ohte Nobuhito sahabat seangkatan saya saat studi yang sampai saat ini selalu mengulurkan tangan untuk membantu saya meraih mimpi.

Terima kasih yang sama untuk  Prof  Tanaka Koji yang bersama prof Tachimoto Narifumi dan Prof Osozawa Katsuya yang telah mengajak saya untuk merintis jalan panjang kerjasama dengan Kyoto University sampai ditandatanganinya MoU.

Kepada kepala kantor JICA Indonesia, Konsultan Nippon Koei, CTIEngineering, PT Toarco Toraja dan Key Coffee yang memberikan fasiltias dalam menjalankan penelitian saya.

Terima kasih pada Tokyo University dan CSEAS Kyoto University, yang memberikan kesempatan untuk visiting research Fellow.

Terima kasih khusus pada pimpinan Research Institute, prof Tachimoto Narifumi yang menerima saya sebagai peneliti RIHN dan pada prof Yasunari Tetsuzo serta prof Kubota Jumpei memberikan kepercayaan menjadi co-Project leader dengan jabatan associate professor  dan dua tahun terakhir ini masih memberikan status Guest Professor untuk RIHN. 

Terima kasih yang sama untuk Prof Sato Tetsu yang secara konsisten mengasah metode trans-disiplinary saya  untuk penelitian yang aplikatif.

Terima kasih pada semua pimpinan IP3A, GP3A dan P3A serta para mandorojene dan petani di wilayah irigasi Bili-bili yang telah berkolaborasi untuk Berbagi Air berbagi Rejeki.

Keberhasilan penelitian inilah yang telah membesarkan hati saya untuk menerima jabatan Guru Besar.

Pastor Alex Maitimo gembala keluarga kami dan Alex Walalangi yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk meneruskan karya alm ayah saya untuk mengembangkan Universitas Katolik Atmajaya.

Terima kasih kepada keluarga besar saya, untuk saya sebutkan Henny Tunggal dan Paris Tombi, dr Henny Sinartio dan dr Zeth Somba, (in memoriam) Tilly Wahyudin  yang tercinta, Prof. DR Elly Wahyudin dan Syahril serta seluruh keluarga besar yang telah turut menjaga orang tua dan anak-anak saya selama saya tidak berada disisi mereka, turut menemani mereka, adik-adik saya dr. Maria Rampisela, Ir. Yos Rampisela,  Dr. Peter Rampisela dan  (in memoriam) Ir. Yohanis Rampisela MSc.

Pengukuhan ini saya harapkan menjadi tanda penghormatan untuk adik bungsu saya Yohan yang bersikukuh menjadi guru dan mengabdi di Univ Negeri Malang sampai akhir hayatnya. Darinya saya bisa memahami dan menghayati arti hakiki seorang guru.

Last but not least, terima kasih pada ayah saya (in memoriam) Frans Rampisela yang selalu bermimpi untuk menyekolahkan saya ke luar negeri.

Yang saya lakoni adalah bagian dari mimpi papi. Dan ibu saya Agnes Gunadi yang sampai hari ini masih mengrimkan lauk makanan saya sehari-hari.

Mami adalah sosok yang dengan sabar dan penuh kasih selalu memberikan restu dan dukungan penuh dalam perjalanan saya. Yang menjaga anak-anak saya sampai mereka memberinya 4 orang cicit yang manis.

Sosok perempuan utama dalam hidup saya yang mengajarkan kesederhanaan, rendah hati serta ketekunan dan kerja keras.

Terima kasih saya haturkan pada suami saya tercinta yang dengan sabar dan penuh cinta memberikan restu, dukungan, pengertian dan bantuan yang besar dalam menjalankan tugas-tugas saya sebagai dosen dan peneliti, memberikan perhatian ekstra pada anak-anak kami  saat mamanya tidak berada di sisi mereka.

Rasa bangga dan terima kasih pada kedua anakku tercinta Denny dan Riri (Laurentia) yang telah mngepakkan sayap saat masih dini dengan melanjutkan SMA ke Malang dan belajar di Belanda dan studi lanjut di Jepang. 

Mereka menjadi dewasa dan kuat serta tangguh, tidak pernah mengeluh selalu ceria dan saling menyayangi, sampai melengkapi pula kebahagiaan keluarga kami dengan pasangannya masing masing, Putra kami Willybrordus Denny Dhanio dan DR Maria Kiki Verdiyanti  beserta anak manis Katrina Vidya Dhanio dan Serafina Nitya Dhanio.

Dan Putri kami Laurentia Lestari Dhanio dan Cosmas Fedy Sonbay serta anak-anak mereka yang manis Sofia Agnes Sonbay dan Liv Josephine Sonbay, Anak-anak dan cucu permata hati kami terima kasih atas segala dukungan dan pengertian serta kasih sayang, bertumbuhlah sehat dan menjadi manusia yang berguna bagi Tuhan dan sesama  manusia.

Amin. Sekian dan Terima kasih.(*/fir)

Leave a Reply